Presiden Soeharto Menerima Delegasi Angkatan ’45 Irian Barat[1]
SENIN, 09 SEPTEMBER 1968, Bertempat
di Istana Merdeka hari ini Presiden Soeharto menerima delegasi Angkatan
’45 daerah Irian Barat, yang dipimpin oleh JA Koromath. Kepada delegasi
Angkatan ’45 Irian Barat ini, Presiden mengatakan bahwa act of free choice
atau penentuan pendapat rakyat di Irian Barat memang merupakan sesuatu
hal yang harus kita selenggarakan, sesuai dengan kesepakatan yang
tercapai antara Indonesia dan Belanda. Oleh sebab itu yang penting bagi
kita sekarang ini ialah bagaimana melaksanakan Pepera itu dengan
sebaik-baiknya, dengan tetap menjamin terpeliharanya ketertiban dan
ketenangan rakyat. Juga dikemukakan oleh Presiden Soeharto bahwa
pemerintah selalu memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan
di Irian Barat, terutama sehubungan dengan sifat-fifat khususnya. Akan
tetapi diingatkan oleh Jenderal Soeharto bahwa saat ini pemerintah belum
mampu mengerjakan pembangunan di Irian Barat dengan kekuatan sendiri,
sehingga diperlukan bantuan penanaman modal asing. (AFR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 45. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.