Pimpin Sidang Kabinet Presiden Soeharto Bahas Kebakaran di Palembang [1]
RABU, 2 SEPTEMBER 1981, Sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang dipimpin Presiden Soeharto dilangsungkan di Bina Graha mulai pukul 10.35 pagi ini. Diantara masalahmasalah yang dibicarakan dalam sidang kali ini ialah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Palembang; laporan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Kesra. Selanjutnya Menteri Perdagangan dan Koperasi melaporkan tentang laju inflasi, produksi beras yang telah mencapai target, serta meningkatnya produksi barang kerajinan kulit, disamping mengenai merosotnya harga telur. Mengenai laju inflasi dilaporkan bahwa pada bulan Agustus lalu tingkat inflasi hanya sebesar 0,51%, jauh lebih rendah daripada bulan sebelumnya yang mencapai 1,2%.
Sehubungan dengan kebakaran di Palembang itu, Presiden Soeharto mengarahkan bahwa untuk meringankan beban para korban, perlu dilakukan dua cara penanggulangan. Pertama, dalam jangka pendek, yaitu bagaimana Pemerintah Pusat dan Pemerindah Daerah menampung dan meringankan beban para korban. Kedua, yang bersifat jangka panjang, yaitu meremajakan bekas kebakaran tersebut sesuai dengan rencana peremajaan kota Palembang. Untuk penanggulangan jangka pendek, Presiden memutuskan untuk memberikan bantuan sebesar Rp200 juta.
Pada kesempatan itu, secara khusus Kepala Negara memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan pengelolaan produksi telur. Dikatakan oleh Presiden bahwa para pengusaha petemak unggas yang besar, baik melalui PMA dan PMDN, dibatasi kegiatannya dalam bidang peternakan bibit saja. Menurut Presiden, hal ini akan membuka jalan kearah pemerataan penghasilan dan lapangan kerja. Sehubungan dengan itu, kepada sidang Presiden Soeharto mengingatkan agar kebijaksanaan ini benar-benar dihiksanakan. Ditegaskannya bahwa Pemerintah harus mendorong pengusaha ternak kecil dan untuk itu perlu ada kontrol untuk melindungi pengusaha peternak kecil. (AFR)
-----
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983″, hal 463-464. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003