Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Soeharto Bahas Moneter dan Produksi Pertanian[1]
RABU, 5 JULI 1978, Sidang kabinet terbatas bidang Ekuin berlangsung pagi ini mulai jam 10.20 di Bina Graha, dibawah pimpinan Presiden Soeharto. Sidang hari ini membahas masalah moneter dan produksi pertanian.
Seusai sidang, Menteri Penerangan Ali Murtopo mengungkapkan bahwa dalam waktu satu atau dua hari ini Pemerintah akan mengumumkan kebijaksanaan baru dalam bidang moneter yang berhubungan dengan kredibilitas sistem dan harga mata uang. Lebih jauh dikatakannya bahwa sidang membahas masalah inflasi, dimana dilaporkan bahwa untuk kwartal pertama tahun anggaran 1978/1979 laju inflasi tercatat sebesar 0%. Menurut Ali Murtopo ini merupakan suatu gejala yang belum pernah terjadi di Indonesia dalam delapan tahun terakhir.
Sidang menilai bahwa produksi pangan tahun ini sangat meng gembirakan, terutama beras dan jagung. Hal ini terutama karena berhasilnya panen raya di banyak daerah. Juga diungkapkan bahwa Bulog telah melakukan pembelian pangan dari BUUD dan non-BUUD sebanyak 600.000 ton setara beras, sehingga stok nasional sekarang tercatat sebesar 1,5 juta ton lebih. Pembelian kali ini merupakan suatu kemajuan pula, sebab dalam tahun-tahun sebelumnya belum pemah terjadi pembelian beras didalam negeri sebanyak itu dalam periode yang sama. (AFR)
-----
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983″, hal 40. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003
