Presiden Soeharto Menerima Surat Kepercayaan Dubes Finlandia dan Singapura [1]
SABTU, 14 DESEMBER 1974, Secara berturut-turut, pada jam 09.00 dan 10.00, pagi ini Presiden Soeharto menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar Finlandia, Matti Cawen, dan Duta Besar Singapura, A Rahim Ishak, di Istana Merdeka. Duta Besar Cawen adalah duta besar Finlandia yang pertama yang berkedudukan di Indonesia.”
Dalam pidato balasannya terhadap pidato Duta Besar Finlandia itu Kepala Negara mengatakan bahwa dengan adanya seorang duta besar yang ditempatkan di Jakarta, maka hubungan antara Indonesia dan Finlandia akan dapat lebih diintensifkan dan meningkat. Presiden juga menyambut baik ucapan Duta Besar Cawen bahwa kerjasama antara kedua negara dapat ditingkatkan dalam rangka usaha untuk mensukseskan pelaksanaan Pelita II.
Sementara itu, didalam menyambut pidato pengangkatan Duta Besar A Rahim Ishak, Presiden antara lain mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia juga menganggap Persetujuan Kerjasarna Ekonomi dan Teknik yang telah ditandatangani kedua negara baru-baru ini sebagai landasan bagi kerjasama lebih lanjut dalam segala bidang yang saling menguntungkan. Selanjutnya Kepala Negara mengemukakan keyakinannya bahwa dengan landasan iktikad yang murni dan saling pengertian, maka hambatan-hambatan atau kekurangan pengertian diantara kedua negara pasti akan dapat diatasi. (WNR).
-----
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978″, hal 181. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003