HASIL KERJA TEAM PEMBERANTAS KORUPSI
(Presiden Meminta Jaksa Agung Melaporkan Hasil Kerja Team Pemberantasan Korupsi & Dorongan Bagi Pengusaha Nasional)[1]
SENIN 2 PEBRUARI 1970, Guna membantu
pelaksanaan tugas Komisi Empat, Presiden Soeharto meminta Jaksa Agung
untuk melaporkan hasil kerja Team Pemberantas Korupsi (TPK) selama ini
kepadanya. Hasil kerja TPK, yang selama ini belum pernah diumumkan
kecuali melalui pengadilan, oleh Presiden nantinya akan diserahkan
kepada Komisi Empat.
Pada malam harinya, di Hotel Indonesia,
Jakarta, telah dibuka Musyawarah Besar Nasional Ekonomi PNI. Musyawarah
ini diikuti 200 utusan dari berbagai daerah, anggota-anggota MPRS dan
DPR-GR serta ahli ekonomi dari partai tersebut. Dalam amanat tertulis
pada acara pembukaannya, Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa
keadaan stabilitas yang menguntungkasn dewasa ini agar digunakan untuk
meningkatkan pembangunan dan Produksi Nasional. Presiden mengungkapkan
pula kebijaksanaan pemerintah untuk mendorong tumbuhnya
pengusaha-pengusaha nasional yang sehat dan benar-benar memiliki
kemampuan berusaha dan diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan
pembangunan yang penting. Dalam hubungan ini Presiden meminta agar PNI
merintis jalan ke arah pola kerja yang berorientasi kepada program, dan
jika hal tersebut dapat terlaksana maka itu adalah pertanda yang baik
bagi PNI.
___________________
[1] Dikutip dari buku Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973.